Selasa, 16 Februari 2010

SOW di Tangerang


Puji Tuhan, SOW angkatan ke-1 di Tangerang telah berlangsung baik dari tgl. 10-11 Maret 2010 bertempat di Gd. Heartline Center Jl. Permata Sari 1000 Lippo Village Tangerang. Peserta yang antusias mengikuti acara ini ada 12 orang dari Tangerang, Bekasi, dan Jakarta. Materi yang disampaikan ada 7 topik dan semuanya dipaparkan secara gamblang oleh Pdp. Tony Tedjo, M.Th yang hadir sebagai pembicara tunggal. Setiap peserta begitu antusias, sehigga mereka berencana untuk membuat proyek buku yang dikerjakan bersam-sama oleh 12 orang. Kami nantikan SOW angkatan ke-2 di Tangerang. Tuhan Yesus memberkati.

SOW di Palembang


Tanggal 26-27 Februari 2010 lalu SOW angkatan ke-1 telah dimulai dengan 35 peserta. SOW diadakan di Gd. GBI MPI Palembang. Materi yang dibawakan selama 2 hari meliputi Menulis Renungan, Menulis Buku, Menulis Biography, Spirit Writing, Rich With Wrting, Tehnik Editing dan Manajemen Penerbitan Buku. Hadir sebagai pembicara Pdp. Tony Tedjo, M.Th. dan Ev. Johny Tedjo, S.Th. "Kalau Tuhan menghendaki, SOW angkatan ke-2 akan diadakan kembali tahun ini", ungkap Pdt. Herry dan Pdt. Edy selaku panitia.

SOW di Tangerang


Syalom, suatu sukacita bagi Anda yang berdiam di daerah Tangerang, Bekasi, Bogor, Depok, dan Jakarta, karena SOW akan hadir di Tangerang pada tgl. 10-11 Maret 2010 jam 09.00-15.00 WIB bertempat di Gedung Heartline Center, Jl. Permatasari 1000 Tangerang.
Dengan materi sebagai berikut: Spirit Writing, Rich With Writing, Menulis Cerpen, Menulis Buku, Menulis Biografi, Tehnik Editing, dan Manajemen Penerbitan Buku. Pembicara Pdp Tony Tedjo, S.Th., M.Th (Pendiri dan Ketua SOW, Direktur Agape, Konsultan Penerbitan) dan Ev. Johny Tedjo, S.Th (penulis 5 buku laris, motivator). Biaya pendaftaran hanya Rp300.000 (sudah termasuk makan, modul, 2 bh buku, sertifikat). Pendaftaran akhir tgl. 6 Maret 2010. Peserta dibatasi hanya 25 orang saja. Informasi dan pendaftaran hubungi 081394401799 atau tonytedjo@gmail.com.
Simak juga talkshow bersama Pdp. Tony Tedjo, S.Th., M.Th di Radio Heartline FM dalam acara Quality Of Life tgl. 27 Februari 2010 jam 09.00-10.00 WIB. Acara ini bisa didengar juga secara online di www.heartlineFM.com

Selasa, 02 Februari 2010

Menulis itu mudah sekali


Salam dahsyat penulis!

Ada banyak orang beranggapan bahwa menulis itu sangat sulit, bila mereka disuruh memilih mau menulis atau bercerita, banyak yang lebih memilih bercerita. Orang bisa bercerita sampai berjam-jam di telpon tanpa merasa kehabisan bahan pembicaraan. Namun, sewaktu disuruh menulis, tak satu kalimatpun muncul di atas kertas. Alasannya, susah untuk memulainya dari mana dulu.

Saya mau katakan bahwa menulis itu mudah sekali, sebab ketika kita menulis, tuliskan saja apa yang ada dalam hati kita. Ungkapkan semua yang kita ketahui mengenai suatu topik pembahasan. Misalnya mengenai uang. Tuliskan semua yang kita ketahui mengenai uang: kegunaannya, bentuknya, jenisnya, nilainya, bahannya, dan apa akibatnya bila tidak memiliki uang. Ceritakan dalam bentuk tulisan. Bila masih ada hal-hal yang masih belum dipahami, cari sumber referensinya: dari buku, wawancara dengan orang lain, koran, televisi, internet, dll. Saya yakin bila sumber itu sudah dikumpulkan akan dengan mudah menuliskan tulisan mengenai uang. Bisa tiga sampai sepuluh lembar halaman.

Agar kita bisa menjadi penulis profesional, maka ada dua hal yang harus kita perhatikan: Pertama, teruslah berlatih menulis. Tuliskan minimal satu halaman sehari. Lakukanlah ini secara konsisten. Lama-kelamaan akan menimbulkan kepekaan dalam diri kita, sehingga bisa dengan cepat menuliskan suatu topik pembahasan tertentu; Kedua, rajinlah membaca buku yang berkualitas. Dengan semakin banyak membaca buku yang berkualitas, maka pola berpikir kita akan terbentuk dengan baik. Dan ini akan berakibat pada kuliatas tulisan yang kita hasilkan menjadi semakin lebih baik dan lebih berbobot lagi. Dengan semakin banyak membaca, maka wawasan kita menjadi bertambah dan tulisan kita menjadi lebih bervariasi dan berisi.

Seseorang pernah berujak demikian "Rajin-rajinlah menulis. Lama-kelamaan di otak Anda akan terbentuk sebuah 'sistem menulis'". Sistem menulis ini memang tidak tercipta begitu saja secara otomatis, tetapi kita sendiri yang harus mengupayakannya. Dua hal yang bisa kita kerjakan untuk membentuk sistem menulis, yaitu: Jadikanlah kegiatan menulis sebagai pilihan hidup, bukan hobi atau sambilan semata yang hanya dikerjakan ketika ada sisa waktu; dan Rajin-rajinlah menulis. Tuliskan apa saja yang bisa ditulis hari ini. Misalnya menulis facebook atau mengirimkan email, bisa juga menuliskan sebuah artikel pendek ke dalam blog kita. Diharapkan dengan semakin seringnya menulis, maka keahlian kita dalam menulis semakin baik, dan otak kita akan semakin sering mengeluarkan ide-ide cemerlang dan brilian. (Tony Tedjo: Pendiri Sekolah Menulis Alkitabiah/SOW, Ketua Komunitas Penulis Rohani/KPR, Konsultan penulisan dan penerbitan buku. Bisa dihubungi di 081394401799 atau tonytedjo@gmail.com)