Terbit pada awal Desember 2011 untuk edisi Januari-Februari 2012. Renungan Dwi-Bulanan ini dilengkapi dengan Kolom Konsultasi, Kolom Kesaksian, Gerakan Baca Alkitab Setahun, Dukungan Doa, Bagi Berkat, Kata Motivasi. Sangat memberkati. Harga Rp7000 untuk P. Jawa dan Rp8000 untuk Luar P. Jawa. Ingin Berlangganan? Hubungi 081394401799.
Contoh renungan:
Senin, 2 Januari 2012
AWAL HINGGA AKHIR
Bacaan: Pengkhotbah 3:1-15
”Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir” (Pengkhotbah 3:11b).
Farrah Gray adalah seorang keturunan Afrika-Amerika miskin. Dahulu, pria kelahiran tahun 1984 ini tinggal bersama keluarganya di apartemen yang toiletnya sering macet dan banyak kecoa. Rasa sayangnya terhadap keluarga membuatnya ingin memberi yang terbaik bagi mereka. Di usia ke-6 dia mencari uang dengan cara berjualan batu yang ia lukis sendiri sebagai ganjalan pintu. Ia berjualan keliling dari rumah ke rumah, dan membuat kartu namanya sendiri yang menyebut dirinya sebagai “CEO Abad 21”.
Suatu saat, ia memberi kartu namanya pada Roy Tauer. Tauer melihat adanya ambisi entrepreneurship dalam diri Gray, sehingga mengajaknya mendirikan U.N.E.E.C (Urban Neighborhood Economic Enterprise Club), sebuah organisasi yang mendorong anak-anak muda menjadi pengusaha. Perjalanan bisnis Farrah Gray terus saja mengalir, bahkan Gray berhasil memiliki kantor di Wall Street. Di usianya yang ke-11, dia mendapat wawancaranya yang pertama di KVBC Channel 3. Di usianya ke-14, Gray secara resmi menjadi milyarder muda hasil penjualan yang menembus $1.5 juta dolar, dari perusahaan Farr-Out Food miliknya. Berkat kiprah Farrah Gray dalam bidang bisnis dan juga kepemimpinan & integritasnya, ia mendapat gelar Doktor kehormatan dari Allen University. Buku-buku yang ditulisnya pun laris manis.
Saudaraku, siapa menyangka seorang yang miskin dan terbuang bisa menjadi milyader di usia muda. Kita tidak bisa menyelami pikiran Allah. Tetapi Dia mengetahui kehidupan dari awal hingga akhir hidup kita. Jadi, apabila saat ini Anda sedang dalam kesusahan, jangan putus asa dan berhenti. Ingatlah bahwa Anda sedang dalam proses menuju kesuksesan. Berjalanlah bersama Tuhan Yesus. (TT)
Jangan Merendahkan Seseorang, Siapa Tahu Dia Menjadi Orang Sukses di Kemudian Hari
Doa: Tuhan Yesus, Engkau mengetahui kehidupanku dari awal hingga akhir. Saya bersyukur bahwa tujuan akhir yang dikehendaki-Mu adalah kesuksesan dan kesejahteraan.
Jumat, 04 November 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar