Bacaan: Yohanes 3:1-6
”Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yohanes 3:16).
Sarah Nesbit dari Fort Mill, South Carolina, AS, menunggu bertahun-tahun lamanya untuk mendapatkan orang yang rela menyumbangkan ginjalnya. Ketika tiba saat yang dinanti, hatinya berdebar-debar, karena orang yang bersedia mengorbankan ginjalnya ternyata Melody (18 tahun) yang adalah anaknya sendiri. Sarah mengungkapkan, ”mengingat dia masih remaja dan pengorbanan yang harus dilakukannya, saya tak bisa mempercayainya. Saya tak pernah merasakan ekspresi cinta tanpa syarat seperti ini.”
Dari cerita di atas, Melody begitu sangat mengasihi ibunya. Sehingga dia mau mengorbankan salah satu ginjal miliknya dengan tujuan agar ibunya sehat kembali. Kasih Melody kepada ibunya itu tidak hanya sebatas ucapan, tetapi ditindaklanjuti dengan perbuatan. Dia berani berkorban. Hal yang sama juga telah Allah lakukan. Dia begitu mengasihi manusia, sehingga memberikan Anak-Nya yang tunggal untuk diutus ke bumi mati tersalib, untuk menggantikan posisi manusia yang seharusnya binasa karena dosa-dosanya. Allah menghendaki agar semua manusia yang percaya kepada-Nya diselamatkan. Meski Dia tidak berbuat dosa, tetapi rela mati tersalib, asalkan manusia diselamatkan.
Saudaraku, kasih itu tidak hanya sekadar dalam perkataan. Mengasihi harus dibuktikan dengan tindakan kasih, yaitu mau berkorban bagi orang yang dikasihi. Kalau kita mengasihi Allah, maka kita juga hendaknya mau menyerahkan hidup kita bagi Dia. Karena Dia sendiri sudah terlebih dahulu mengasihi kita. Kalau Anda juga mengasihi orang lain, hendaknya tunjukkan kasih itu dengan tindakan, termasuk berkorban bagi orang yang kita kasihi. Contoh mudahnya dengan membantu membelikan buku renungan ini kepada mereka yang haus bacaan rohani, tetapi tidak mampu membelinya. (TT)
Bukti Kasih adalah Pengorbanan, Bertindak Nyata Bukan Kata-kata Belaka
Doa: Tuhan Yesus, berikan kepadaku hati yang mengasihi bagi orang lain dan saya juga mau berkorban bagi mereka. Berkorban uang maupun tenaga. Asalkan mereka beroleh keselamatan yang Engkau anugerahkan. Amin.
Selasa, 28 Februari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar