Rabu, 24 Juli 2013

Berpikir dan Berjiwa Besar


BERPIKIR DAN BERJIWA BESAR
Oleh Pdp. Tony Tedjo, M.Th

Hidup manusia penuh dengan sebuah pilihan. Tidak menentukan sikap pun merupakan suatu pilihan, yaitu pilihan untuk tidak memilih apa-apa. Memilih untuk menjadi orang besar pun merupakan suatu pilihan, yaitu pilihan untuk hidup di atas rata-rata. Tentunya keinginan saja tidak bisa membuat seseorang menjadi besar. Perlu dibarengi dengan sikap dan tekad dalam mewujudkan keinginan tersebut berupa tindakan yang mendukung identitas orang tersebut.
            Satu biji mangga yang ditanam di pekarangan rumah, beberapa waktu kemudian akan bertumbuh dengan sendirinya dan menghasilkan buah. Biji mangga ini harus mengalami suatu proses terlebih dahulu sebelum dia menjadi sebatang pohon mangga yang kuat dan kokoh. Waktu biji mangga ini bertumbuh mencapai tinggi 20-30 cm, dia harus menghadapi terpaan angin sepoi-sepoi. Tinggi 30-50 cm, menghadapi terpaan angin yang lebih keras dari sebelumnya. Dan sewaktu biji mangga yang telah berubah menjadi pohon mangga ini sudah mencapai 1,5 sampai 2 meter.
            Seseorang yang sebelumnya tidak dikenal orang, mendadak bisa menjadi orang terkenal. Seperti yang dialami oleh pemenang AFI Junior, Indonesian Idol, atau lainnya. Awalnya mereka hanya biasa saja, bahkan ada yang berprofesi sebagai pengamen jalanan, yang kemudian menjadi orang terkenal, disebabkan dia menang dalam kontes nyanyi seperti di atas. Mendadak hidupnya berubah menjadi orang terkenal. Di mana-mana orang mengenalnya. Bahkan bila dia melakukan kesalahan sekecil apapun, berita tersebut akan diekspos dalam seketika waktu. Sehingga banyak orang yang mengetahui kesalahan apa yang sudah dia perbuat.
           
Menjadi orang besar
"Untuk menjadi orang besar, bergaullah dengan orang besar dan berpikirlah seperti orang besar berpikir". Ungkapan ini mengandung arti demikian: Seseorang yang hidupnya mau dikenal sebagai orang besar, maka dia harus banyak bergaul dengan orang-orang besar, yang sudah terbukti keberhasilannya dalam bidang yang mereka geluti. Bila setiap harinya bergaul dengan orang-orang biasa-biasa saja, maka hidupnya pun akan biasa-biasa saja. Tetapi bila kita bergaul dengan orang-orang besar, maka kita bisa terbawa menjadi besar. Baik dari segi ucapan, pola berpikir, maupun sikap akan berubah menjadi layaknya seperti orang besar. Tidak lagi hidup dalam kehidupannya di masa lalu.
            Ada suatu cerita mengenai telor burung rajawali yang dierami oleh seekor induk ayam. Sewaktu telor ini menetas, anak rajawali itu keluar dan dibesarkan oleh ayam. Setiap hari dia berperilaku seperti seekor ayam. Mengais makanan dari sampah. Minum dari air selokan yang kotor dan bau. Makanannya adalah cacing. Bila langit akan turun hujan, dia akan lari terbirit-birit seperti seekor ayam. Suatu kali dia melihat seekor rajawali yang terbang tinggi menjulang di langit. Dalam hati rajawali kecil ini dia berkata, "coba kalau saya bisa terbang seperti burung itu, pasti menyenangkan sekali." Tapi keinginan hanyalah tinggal keinginan. Sampai akhir hidupnya, rajawali ini hidup seperti layaknya seekor ayam. Sebab tidak ada yang memberitahukan bahwa dia bukan seekor ayam, melainkan rajawali.
            Seringkali banyak orang berlaku seperti rajawali yang bodoh ini. Dia tidak mengetahui identitas sebenarnya. Saya mau katakan bahwa Saudara adalah orang yang besar. Mengapa? Sebab Tuhan Yesus yang kita miliki juga adalah Allah yang Mahabesar. Dia telah mengubah hidup kita dan memberikan masa depan yang penuh harapan. Tuhan akan membawa kita naik menjadi kepala dan bukannya ekor (Ulangan 28:13). Biarlah kita menyadari keberadaan kita yang sebenarnya. Tuhan Yesus memberkati.
(Penulis 10 buku, Pendiri dan Ketua Sekolah Menulis Alkitabiah/SOW)

Seminar Sehari Literatur (SSL)

Salam dahsyat penulis!
School Of Writing (SOW) mengadakan beberapa acara SSL sebagai berikut:

Hari/Tgl.: Senin, 26 Agustus 2013
Jam: 15.00-19.00 WIB
Tempat: VISI, Jl. Mekar Laksana no 1, Komp. Mekar Wangi Bandung
Materi: Menulis Renungan dan Menulis Biografi
Nara sumber: Tony Tedjo (Ketua Redaksi Renungan Kabar Baik, Ketua SOW, Penulis buku)
Biaya: Rp 80.000
Fasilitas: Semua peserta akan mendapatkan snack, modul, dan sertifikat.\
GRATIS bagi 40 peserta pertama yang mendaftar akan mendapatkan 3 buku (400 Mutiara Berharga, Menerbitkan Buku Renungan, 50 Messages for Wisdom).

Informasi pendaftaran: (022) 95193187; 081394401799


Hari/Tgl.: Senin, 23 September 2013
Jam: 15.00-19.00 WIB
Tempat: Jl. Jendral Sudirman no 509 Bandung
Materi: Menulis Novel
Nara sumber: - Tony Tedjo (Ketua Redaksi Renungan Kabar Baik, Ketua SOW, Penulis buku)
                     - Daniel Sihombing (penulis novel "After the Strom")
Biaya: Rp 80.000
Fasilitas: Semua peserta akan mendapatkan snack, modul, dan sertifikat.
GRATIS bagi 40 peserta pertama yang mendaftar akan mendapatkan 2 buku (Novel After the Strom dan 50 Messages for Wisdom).

Informasi pendaftaran: (022) 95193187; 081394401799

Orang Kristen Terkena Hipnotis?


Orang Kristen Bisakah Terkena Hipnotis?
Tony Tedjo
Penulis buku, Pendiri dan Ketua Sekolah Menulis Alkitabiah (SOW), konsultan penerbitan. www.sekolahmenulisalkitabiah.blogspot.com


Berita mengenai korban hipnotis makin marak akhir-akhir ini. Korbannya bisa dari berbagai lapisan usia dan golongan. Mengapa fenomena hipnotis ini makin marak? Pertama, mudahnya mengakses cara-cara mempelajari hipnotis, bahkan gratis. Kedua, kegiatan hipnotis terangkat karena beberapa siaran televisi yang menayangkan praktek hipnotis. Sebut saja Uya Kuya dan Tommy Rafael yang menjadi master hipnotis. Tayangan mereka di televisi banyak diminati orang.

Hipnotis atau hipnosis adalah teknik atau praktik dalam mempengaruhi orang lain secara sengaja untuk masuk ke dalam kondisi yang menyerupai tidur, di mana seseorang yang terhipnotis bisa menjawab pertanyaan yang diajukan, serta menerima sugesti dengan tanpa perlawanan. Cara-cara mempraktekkannya bisa melalui media (seperti bandul) maupun tanpa media. Metode hipnotis ini ada dua macam, yaitu sleep trans hipnosis (korban dalam keadaan tidur) dan waking trans hipnosis (korban dalam keadaan mata terbuka).
            Ilmu lain yang mirip dengan hipnotis adalah gendam. Ilmu gendam adalah ilmu olah kebatinan yang digunakan untuk memanipulasi kehendak orang lain, kekuatan sebenarnya ada pada olah kebatinannya disertai keyakinan yang kuat, sehingga tercipta energi dahsyat yang dapat memanipulasi kehendak orang yang menjadi sasaran.
            Kedua ilmu ini banyak dipakai oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan dan tindak kejahatan. Para korbannya tanpa disadari menyerahkan benda-benda berharga seperti uang dan perhiasan, sesuai dengan yang diminta si penghipnotis atau si penggendam.
            Berbagai macam bentuk hipnotis atau gendam yang biasa dipakai: Melalui telpon atau handphone, si penelpon mengucapkan kata-kata yang diulang-ulang, sehingga di penerima telpon akan terhipnotis melalui kata-kata orang tersebut yang meminta untuk mentransferkan sejumlah uang ke rekening penelpon; Melalui tepukan di pundak. Orang yang ditepuk akan terkena gendam, dan menyerahkan semua barang berharganya kepada orang tak dikenal yang memintanya; Melalui asap rokok, di mana asap yang terhisap oleh seseorang akan membuatnya tak sadarkan diri dan menuruti kemauan si perokok tersebut; dan berbagai bentuk lainnya.

Orang Kristen Kena Hipnotis
            Orang mungkin beranggapan, bahwa kalau dia seorang Kristen apalagi hamba Tuhan, maka otomatis tidak akan bisa menjadi korban hipnotis. Namun benarkah demikian? Dalam kenyataan di lapangan, justru salah satu korban hipnotis adalah seorang penginjil atau hamba Tuhan. Mengapa bisa terjadi? Bukankah ”... sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia” (1 Yohanes 4:4).
            Memang benar. Hanya saja bila kita perhatikan, kenyataannya ada juga hamba Tuhan yang menjadi korban. Dari permasalahan ini kita dapat berasumsi demikian:
            Pertama, jika kehidupan rohani kita tidak diisi oleh firman Allah dan doa, maka seorang hamba Tuhan pun dapat menjadi korban (bandingkan Matius 12:44-45).
            Kedua, apabila membuka celah dengan melakukan perbuatan berdosa, dan belum membereskannya di hadapan Tuhan.
            Ketiga, kehidupannya masih dikuasai kedagingan. Lebih menuruti keinginan daging daripada keinginan roh, disebut hamba Tuhan kedagingan.
            Keempat, mudah terbuai dengan bujukan kenikmatan dunia. Hanyut dengan kata-kata manis dan iming-iming si penghipnotis.
            Kelima, hidup tanpa dipimpin Roh Kudus, lebih mengandalkan kekuatannya sendiri. Firman Tuhan berkata dalam Yeremia 17:5 bahwa orang yang mengandalkan kepada kekuatannya sendiri itu terkutuk.

Solusinya
            Sebenarnya jika anak-anak Tuhan, apalagi seorang hamba Tuhan, memiliki hubungan (relasionship) yang baik dengan Tuhan, dia tidak akan ”mempan” dihipnotis. Sebab ada kuasa ilahi yang melingkupi diri anak Tuhan tersebut. Ingat kisah dalam Ayub 1:10a ”Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya?” Jadi, orang yang menghipnotis itu sendiri yang akan termakan oleh ilmunya.
            Mereka yang selalu memiliki waktu bersaat teduh secara khusus, rohaninya akan diisi oleh firman Tuhan yang dibaca dan diberi kekuatan baru melalui doa yang dipanjatkan. Firman Tuhan dan Doa merupakan senjata rohani untuk melawan kuasa jahat, termasuk hipnotis.
            Menjaga hidup kudus dan senantiasa berjalan dipimpin Roh Kudus akan menghindari kita dari segala bentuk serangan si iblis yang memakai orang-orang bermaksud jahat pada kita. Dalam segala keadaan dan di manapun berada selalu waspada. Sebab kita tidak tahu pada waktu kapan atau di tempat mana ”musuh” menyerang kita. Sehingga kita terhindar dari jerat si jahat.

Les menulis SOW

Shalom,
Shalam dahsyat penulis!
Puji Tuhan, saat ini School Of Writing (SOW) menempati sekretariat baru yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman no 509 Bandung. Kami membuka les menulis yang dibagi menjadi beberapa paket. Setiap siswa dapat memilih paket mana yang akan diikuti. Ada 6 paket yang ditawarkan sebagai berikut:


GARIS BESAR BAHAN KURSUS PER PAKET

PAKET 1. MATERI DASAR MENULIS
-          MENYUSUN HURUF DAN KALIMAT
-          PRINSIP DASAR MENULIS
-          MENGATASAI KENDALA MENULIS
-          MENULIS ARTIKEL
-          MENGIRIM ARTIKEL

PAKET 2. MENULIS RENUNGAN
-          MENGENAL RENUNGAN
-          JENIS-JENIS RENUNGAN
-          KOMPONEN ISI RENUNGAN
-          PRAKTEK MENULIS RENUNGAN
-          MENGIRIM NASKAH RENUNGAN

PAKET 3. MENULIS NOVEL
-          MENGENAL CERPEN DAN NOVEL
-          KOMPONEN ISI NOVEL
-          JENIS-JENIS NOVEL
-          MENENTUKAN JUDUL DAN TOKOH
-          PRAKTEK MEMBUAT CERPEN
-          PRAKTEK MEMBUAT NOVEL
-          MEMBUAT BUKU NOVEL
-          MENGIRIMKAN NASKAH NOVEL

PAKET 4. MENULIS BIOGRAFI
-          MENGENAL AUTOBIOGRAFI DAN BIOGRAFI
-          PRINSIP DASAR MENULIS BIOGRAFI
-          KOMPONEN MENULIS BIOGRAFI
-          JENIS PENULISAN BIOGRAFI
-          PRAKTEK MENULIS BIOGRAFI
-          MEMBUAT BUKU BIOGRAFI
-          MENGIRIM NASKAH BIOGRAFI

PAKET 5. MENULIS BUKU
-          MENGENAL BUKU
-          MENGENAL JENIS-JENIS BUKU
-          KOMPONEN MENULIS BUKU
-          MENENTUKAN JUDUL DAN MENGUMPULKAN BAHAN
-          PRAKTEK MEMBUAT BUKU SAKU
-          MEMBUAT BUKU
-          MENGIRIMKAN NASKAH BUKU

PAKET 6. MANAJEMEN PENERBITAN BUKU/MAJALAH
-          PRINSIP DASAR MANAJEMEN
-          MENGENAL PASAR
-          PERHITUNGAN BIAYA PEMBUATAN BUKU
-          MENENTUKAN HARGA BUKU DAN DISKON
-          DISTRIBUTOR, TOKO BUKU, DAN DIRECT SELLING
-          PENERBIT BUKU PRODUKTIF

Catatan:   - Waktu perpaket disesuaikan dengan kondisi peserta kursus.
                  - Biayar kursus per bulan Rp300.000 (4 x 90 menit) atau Rp1.000.000 per paket.
- Modul perpaket dapat dipesan di sekretariat dengan mengganti ongkos cetak.


Untuk jadwal belajarnya dapat disesuaikan sebagai berikut:

SENIN - SABTU 
07.30-09.00 WIB
10.00-11.30 WIB
14.00-15.30 WIB
15.30-17.00 WIB

Umtuk masing-masing kelas paling banyak 8 orang. Bagi siswa yang berkelompok, minimal ada 5 orang untuk memilih topik bahasan khusus yang akan dipelajari. Selain les tatap muka langsung di kelas, SOW juga mengadakan privat di mana guru akan datang ke rumah siswa dan materinya disesuaikan dengan kebutuhan dari siswa itu sendiri. Informasi lebih jauh dapat menghubungi (022) 951 931 87; 081394401799.