Jumat, 04 November 2011

Tanya Jawab Praktis Iman Kristen


49. Siapakah manusia pertama itu?
• Alkitab mencatat bahwa manusia pertama adalah Adam dan Hawa (Kejadian 3:20). Sebelum Adam dan Hawa diciptakan Allah, belum ada manusia lain. Karena Adam merupakan manusia pertama yang diciptakan oleh Allah. Setelah itu, Allah membentuk perempuan dari tulang rusuk Adam.

• Adam dan Hawa ini kemudian bersetubuh dan melahirkan Kain, Habel, Set, Enos, dan anak-anak perempuan yang tidak dicatat namanya dalam Alkitab.

• Dari keturunan Adam dan Hawa inilah, manusia sekarang berkembang biak dan terpencar ke berbagai belahan dunia. Saat ini diperkirakan jumlah manusia di dunia mencapai 6,5 milyar. Di mana jumlah penduduk terbesar berada di Asia, diperkirakan mencapai 4 milyar. Di dalamnya termasuk tiga negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, yaitu: China dengan 1,8 milyar; India dengan 1,4 milyar; dan Indonesia dengan 260 juta penduduk.

50. Berapakah usia bumi ini?
• Bumi pada waktu diciptakan oleh Allah tidak dari nol. Bumi sudah ada, hanya saja belum berbentuk dan masih kosong (Kejadian 1:2). Bumi pada saat itu belum tertata dengan rapih, masih kacau balau. Itulah sebabnya Allah menatanya kembali: Memisahkan daratan dan lautan, menciptakan benda-benda penerang, menciptakan binatang yang hidup di darat, di laut, dan burung-burung di udara. Kemudian Allah menciptakan manusia yang diperintahkan untuk memenuhi bumi, menaklukkan, menguasai semua makhluk ciptaan Allah lainnya (Kejadian 1:28).

• Dimungkinkan sekali bahwa usia bumi pada waktu diciptakan oleh Allah sudah mencapai usia jutaan tahun, jadi sangatlah memungkinkan bila para ahli yang meneliti lapisan tanah, mengatakan bahwa usia bumi sudah mencapai jutaan tahun. Namun berapa usianya tidak diketahui secara pastinya.

51. Mengapa orang Kristen tidak boleh merokok, minum-minuman keras, dan memakai narkotika?
• Ada berbagai alasan mengapa orang Kristen tidak boleh mrokok, minum-minuman keras, dan memakai narkotika: Satu, alasan kesehatan. Dengan mengkonsumsi rokok, minum-minuman keras, dan memakai narkoba, ddapat merusak paru-paru, jantung, hati, saluran pencernaan, gigi dan tubuh.

• Dua, alasan ekonomi. Dengan mengkonsumsi barang-barang tersebut, kita tidak mendapatkan keuntungan, malah membuang uang. Uang untuk membeli barang-barang tersebut seharusnya dapat dipergunakan untuk membeli makanan atau barang-barang yaang lebih berguna dan bermanfaat.

• Tiga, alasan rohani. Mengkonsumsi barang-barang tersebut berarti mengotori dan mencemari tubuh kita. Bukankah seharusnya kita dituntut untuk merawat dan menjaga tubuh kita. Tubuh kita adalah bait Allah, di mana Roh Kudus tinggal dan berdiam di hati kita (1 Korintus 6:19).

52. Apakah Allah menciptakan banci atau waria pada mulanya?
• Tidak. Allah hanya menciptakan manusia itu laki-laki dan perempuan (Kejadian 1:27). Allah menamai manusia laki-laki itu dengan sebutan Adam (berasal dari kata Adamah, artinya berasal dari tanah), dan wanita pertama bernawa Hawa (ibu semua yang hidup. Kejadian 3:20). Jadi, banci atau waria tidak diciptakan oleh Allah. Sejak manusia jatuh ke dalam dosa, membawa akibat manusia yang semula mulia, menjadi rusak dan bercacat. Dosa inilah yang berakibat manusia melakukan penyimpangan seksual.

• Manusia selain jenis kelamin laki-laki dan perempuan, menyalahi kodratnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan.

53. Bolehkah orang Kristen membunuh?
• Untuk menjawab pertanyaan ini, tidak bisa langsung dijawab boleh atau tidak. Perlu dilihat terlebih dahulu motif orang yang melakukannya. Misalnya seorang tentara yang ditugaskan untuk menjaga keamanan negaranya dari serangan musuh. Maka, mau tidak mau dia harus menembak musuhnya yang berusaha menjajahnya. Atau dalam kasus lain, bila ada seorang teroris yang mengganggu keamanan, maka sebagai aparat keamanan, berkewajiban untuk menangkapnya, dan bila dia melawan terpaksa harus ditembak mati. Contoh-contoh tersebut merupakan bentuk pembunuhan yang diperbolehkan. Namun, apabila dengan sengaja membunuh orang lain karena dendam pribadi atau melakukan kejahatan, kemudian membunuh korbannya, sikap ini tidak diperbolehkan.

• Membunuh secara umum dilarang oleh Alkitab, khususnya hukum keenam dari sepuluh perintah Allah (The Ten Commandement) yanag tercatat dalam Keluaran 20:13).

54. Samakah saat teduh orang Kristen dengan meditasi Yoga?
• Meditasi Yoga adalah sikap tenang dengan mengosongkan pikiran pada satu titik. Secara tidak langsung, sebenarnya sedang mengundang roh jahat untuk masuk ke dalam dirinya. Sedangkan saat teduh adalah sikap tenang, tetapi tidak mengosongkan pikiran, malah mengundang Roh Kudus untuk menguasai pikiran kita, sehingga ketika membaca Alkitab dan berdoa, menjadi lebih berkonsentrasi dan mendapatkan berkat rohani.

• Tuhan Yesus seringkali melakukan saat teduh. Biasanya Ia melakukannya pagi-pagi sekali (Markus 1:35) atau malam hari setelah melakukan aktifitas mengajar, berkhotbah dan menyembuhkan orang sakit (Matius 14:23).
(Diambil dari buku ANDA BERTANYA SAYA MENJAWAB: 101 TANYA JAWAB PRAKTIS SEPUTAR POKOK IMAN KRISTEN Karya Tony Tedjo, M.Th. Harga 17.000. Dapatkan diskon 20% dengan memesan ke 081394401799)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar