Selasa, 02 Februari 2010

Menulis itu mudah sekali


Salam dahsyat penulis!

Ada banyak orang beranggapan bahwa menulis itu sangat sulit, bila mereka disuruh memilih mau menulis atau bercerita, banyak yang lebih memilih bercerita. Orang bisa bercerita sampai berjam-jam di telpon tanpa merasa kehabisan bahan pembicaraan. Namun, sewaktu disuruh menulis, tak satu kalimatpun muncul di atas kertas. Alasannya, susah untuk memulainya dari mana dulu.

Saya mau katakan bahwa menulis itu mudah sekali, sebab ketika kita menulis, tuliskan saja apa yang ada dalam hati kita. Ungkapkan semua yang kita ketahui mengenai suatu topik pembahasan. Misalnya mengenai uang. Tuliskan semua yang kita ketahui mengenai uang: kegunaannya, bentuknya, jenisnya, nilainya, bahannya, dan apa akibatnya bila tidak memiliki uang. Ceritakan dalam bentuk tulisan. Bila masih ada hal-hal yang masih belum dipahami, cari sumber referensinya: dari buku, wawancara dengan orang lain, koran, televisi, internet, dll. Saya yakin bila sumber itu sudah dikumpulkan akan dengan mudah menuliskan tulisan mengenai uang. Bisa tiga sampai sepuluh lembar halaman.

Agar kita bisa menjadi penulis profesional, maka ada dua hal yang harus kita perhatikan: Pertama, teruslah berlatih menulis. Tuliskan minimal satu halaman sehari. Lakukanlah ini secara konsisten. Lama-kelamaan akan menimbulkan kepekaan dalam diri kita, sehingga bisa dengan cepat menuliskan suatu topik pembahasan tertentu; Kedua, rajinlah membaca buku yang berkualitas. Dengan semakin banyak membaca buku yang berkualitas, maka pola berpikir kita akan terbentuk dengan baik. Dan ini akan berakibat pada kuliatas tulisan yang kita hasilkan menjadi semakin lebih baik dan lebih berbobot lagi. Dengan semakin banyak membaca, maka wawasan kita menjadi bertambah dan tulisan kita menjadi lebih bervariasi dan berisi.

Seseorang pernah berujak demikian "Rajin-rajinlah menulis. Lama-kelamaan di otak Anda akan terbentuk sebuah 'sistem menulis'". Sistem menulis ini memang tidak tercipta begitu saja secara otomatis, tetapi kita sendiri yang harus mengupayakannya. Dua hal yang bisa kita kerjakan untuk membentuk sistem menulis, yaitu: Jadikanlah kegiatan menulis sebagai pilihan hidup, bukan hobi atau sambilan semata yang hanya dikerjakan ketika ada sisa waktu; dan Rajin-rajinlah menulis. Tuliskan apa saja yang bisa ditulis hari ini. Misalnya menulis facebook atau mengirimkan email, bisa juga menuliskan sebuah artikel pendek ke dalam blog kita. Diharapkan dengan semakin seringnya menulis, maka keahlian kita dalam menulis semakin baik, dan otak kita akan semakin sering mengeluarkan ide-ide cemerlang dan brilian. (Tony Tedjo: Pendiri Sekolah Menulis Alkitabiah/SOW, Ketua Komunitas Penulis Rohani/KPR, Konsultan penulisan dan penerbitan buku. Bisa dihubungi di 081394401799 atau tonytedjo@gmail.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar