Sekolah Menulis Alkitabiah (SOW) angkatan ke-3 diadakah 2x pertemuan, yakni tgl. 20 Juli dan 17 Agustus 2009 berlangsung di Hotel Perdana Wisata lt. 4 Ruang Flamboyant Bandung. Pada pertemuan pertama, tgl. 20 Juli, salah satu materi yang disampaikan adalah “Mengembangkan Ide Menjadi Tulisan”. Dalam sessi ini setiap penulis diminta membuat sebuah tulisan berdasarkan ide yang muncul dibenaknya.
Berikut ini merupakan beberapa tulisan mereka, sebagai berikut:
1. Bohong itu Merusak karya Bp. Abraham O S
Seperti kita ketahui bersama, bahwa beredar pernyataan-pernyataan yang dianggap sebagai kebenaran di masyarakat. Seperti ada anggapan bahwa jangan mau masuk gereja, nanti dimintai uang. Atau jangan mendalami firman Tuhan terlalu dalam, nanti jadi orang bingung. Atau ada anggapan bahwa kulit putih itu cantik dan sebagainya. Jadi menurut hemat saya anggapan itu beredar dengan sendirinya di masyarakat tanpa ada bukti yang otentik yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan secara alkitabiah.
Dan wanita-wanita akan berlomba untuk jadi putih karena anggapan tadi itu. Biaya yang mahal dan lama kalau seandainya wanita tersebut lahir di Indonesia bagian Timur. Misalnya wanita yang berkulit gelap akan tertekan dan depresi. Padahal kebenarannya bukan begitu. Kecantikan harus dari dalam ke luar, bukan hanya luarnya saja.
2.Loudspeaker Portable karya Sdri. Lindawati Soelistio.
Pernahkah saudara-saudari berpikir untuk menciptakan suatu loudspeaker? Sebenarnya kita bisa membuat tanpa perlu mengetahui soal circuitboard atau ilmu elektronik apapun. Yang saya maksudkan ialah bagaimana tulisan kita sesungguhnya adalah loudspeaker portable yang kita ciptakan tanpa disadari. Tulisan atau karangan memang suatu sarana yang bisa mengungkapkan isi hati atau ide dalam pikiran seseorang dengan cukup efektif. Ibarat suatu loadspeaker yang dapat dibawa ke mana-mana. Kegiatan ini merupakan aktivitas yang lumayan sederhana dalam mencipta sesuatu karya yang nyata dari hal yang abstrak atau tidak terlihat oleh mata. Modal yang diperlukan pun sebenarnya tidak mahal, hanya sebuah pena dan kertas atau wadah yang bisa dipakai untuk menulis.
Boleh dibilang kalau suatu tulisan juga berupan sebuah loadspeaker portable yang melampaui batas ruang atau wilayah. Apalagi dengan kemajuan teknologi di masa sekarang ini. Sungguh mudah untuk seseorang menyampaikan idenya kepada pembaca yang ada di belahan dunia yang lain dalam hitungan detik, tanpa biaya atau dengan biaya yang sangat minimal.
Bagaimanakah caranya? Pembaca tentu sangat familiar dengan metode ini. Ya, dengan memakai fasilitas internet misalnya. Belakangan ini tanpa disadari, sesungguhnya beribu “suara” sedang lalu lalang di antara kita dan antara negara mengenai topik tertentu, melalui blog, facebook, dsb.
Oleh karenya mari kita terus menuangkan isi pikiran atau visi kita tanpa ragu melalui tulisan. Karena kita bisa mempengaruhi atau membawa impact yang luar biasa terhadap banyak orang, bahkan yang tidak dikenal.
3.Mengejar Mimpi karya Ivone Chow
Setiap orang mempunyai mimpi. Mimpi merupakan sesuatu atau banyak hal yang ingin dicapainya dalam hidup ini. Mimpi setiap orang berbeda-beda, karena tiap orang itu unik. Tuhan menaruh mimpi dalam hati setiap orang untuk dikejarnya, karena Tuhan mempunyai maksud dan tujuan untuk setiap kita. Seperti dalam cerita seorang tuan yang memberi tiga hambanya uang dalam jumlah yang berbeda, untuk dilipatgandakan. Hamba pertama, diberi lima koin, yang kedua diberi tiga koin, dan yang terakhir diberi satu koin. Tuhan menginginkan agar kita bertindak seperti hamba yang pertama dan kedua, yang melipatgandakan apa yang diberikan kepadanya. Tidak seperti hamba yang terakhir yang tidak melakukan apapun.
Setiap orang dikaruniai talenta, dan Tuhan memperlengkapi talenta itu dengan mimpi dan hasrat untuk mencapainya, sebagai bahan bakar kita. Satisfaction atau kepuasan adalah apa yang kita dapatkan dalam proses mengejar mimpi kita. Proses merupakan kata kunci, karena seperti halnya kesuksesan akan mengikuti. Proses lebih penting daripada hasil akhir, karena apabila kita enjoy prosesnya, didukung dengan doa, kesuksesan akan mengikuti. Dalam mengejar mimpi, diharapkan kita bisa make a difference atau membuat perbedaan dalam kehidupan ini.
4.Masalah adalah alat untuk membentuk kita karya Desi Widi
Tanpa kita sadari, masalah yang ada di dalam hidup kita merupakan alat yang ampuh untuk membentuk kita. Masalah membuat kita menjadi seorang yang dewasa. Tanpa masalah, kita tidak akan menjadi seperti sekarang ini. Karena banyak orang dengan adanya masalah mulai mendekat kepada Tuhan. Masalah adalah alat untuk membentuk kita, dengan masalah biasanya mulai mengandalkan Tuhan. Seperti kesesakan, menimbulkan ketekunan. Begitulah masalah juga dapat membuat kita menjadi seorang yang tahan uji. Semakin besar masalah itu, membuat kita menjadi semakin kuat.
5.Harapan Menjadi Penulis karya Monica
Ada sejuta harapan yang tersirat di setiap insan. Entah harapan-harapan itu dapat dicapai dengan waktu singkat, ataupun tertatih-tatih menggapainya. Di sini, berkumpullan beberapa pribadi dengan satu harapan yang sama, menjadi penulis handal. Tatkala kami mengutarakan keinginan hati, saya merasa ada sebuah kesatuan masa depan. Berharap menjadi penulis handal, itulah yang tertuang dari setiap pertanyaan yang diutarakan.
Sekumpulan manusia ini sedang berjuang menggapai mimpi. Di mana apabila mimpi bertemu dengan peluang dan kesiapan, tercapailah sukses. Selalu ada harga yang harus dibayar untuk sebuah canda tawa. Ada waktu, dana, emosi yang harus dipertaruhkan. Itulah yang kami lakukan di sini. Buktinya, sejak pukul 9 pagi hingga 3 sore nanti, kami menyediakan diri untuk duduk diam mempelajari materi menulis. Ya, semuanya semata-mata untuk meraih masa depan sesuai harapan.
Baik, bukan hal mudah untuk menjadi penulis. Terlebih saat kata hati kita tidak dapat bekerjasama dengan lazimnya kebutuhan dari masyarakat. Oleh karena itu, kami di sini berusaha mengasah kemampuan yang terpendam dibalik angan-angan. Sekiranya ada hasil dibalik harapan tiap pribadi yang haus akan didikan ini.
Selasa, 21 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar